Argumen utama: PAUD sebagai Investasi Ramah Iklim
ECD sebagai penyeimbang yang kuat terhadap kesenjangan perubahan iklim
Perubahan iklim tidak berdampak sama rata pada semua orang. Anak usia dini akan lebih terkena dampak perubahan iklim dan guncangan lingkungan dibandingkan orang dewasa. Hal ini paling terasa terutama bagi anak usia dini yang paling rentan dan memiliki sumber daya yang terbatas – yaitu mereka yang hidup dalam lingkungan yang rentan dengan infrastruktur yang buruk, tata kelola yang lemah, dan rendahnya kapasitas untuk memitigasi dan beradaptasi terhadap dampak perubahan iklim. Pengembangan Anak Usia Dini (PAUD) adalah kunci dalam mengatasi kesenjangan secara lebih efisien dan efektif dibandingkan di kemudian hari.
Melindungi anak usia dini kita karena krisis iklim adalah krisis hak anak.
Anak usia dini yang menyumbang paling sedikit terhadap emisi global akan menghadapi dampak terbesar dari perubahan iklim. Mereka juga akan merasakan dampaknya lebih lama dibandingkan orang dewasa di masa depan, oleh karena itu sangat penting untuk melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan saat ini mengenai respons perubahan iklim terhadap mitigasi, adaptasi, dan ketahanan. Kegagalan untuk mengintegrasikan hak-hak anak (termasuk hak atas lingkungan hidup yang bersih, sehat, dan berkelanjutan) dengan aksi iklim menimbulkan ancaman bagi anak usia dini yang berada dalam situasi rentan mengingat kerentanan dan kapasitas mereka yang terus berkembang
PAUD dalam perubahan iklim merupakan landasan utama dalam mencapai SDGs
PAUD holistik dengan efek pengganda di seluruh Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) merupakan kontributor utama dalam meningkatkan kemampuan adaptasi dan ketahanan terhadap perubahan iklim pada anak-anak dan keluarga mereka. Dengan berinvestasi pada kebijakan, program, dan praktik PAUD yang adil, berkualitas tinggi, dan didanai dengan baik, serta tidak membeda-bedakan sektor-sektor yang ada, kita dapat menumbuhkan potensi pengembangan anak usia dini yang kemudian akan mendapatkan manfaat dari seluruh komponen pengasuhan sambil mencapai banyak tujuan SDG untuk memerangi dampak perubahan iklim.
Anak usia dini sebagai agen perubahan
Suara anak usia dini masih kurang terwakili dalam sebagian besar forum pengambilan keputusan. Hal ini memberi kita peluang unik untuk mengubah fokus narasi dominan saat ini
mengenai anak-anak sebagai korban dan kerentanan, kepasifan, dan ketidakberdayaan mereka menuju keadaan dimana anak memegang suara yang sangat penting (serta suara dari pengasuh mereka) yang diberdayakan sebagai agen perubahan yang kuat dan kontributor yang berharga dalam perubahan iklim di masa depan. Kita perlu memasukkan hak-hak anak untuk berpartisipasi secara bermakna dalam pengambilan keputusan yang berdampak pada mereka.
Tidak adanya tindakan mengakibatkan kerugian yang sangat tinggi
Masa kanak-kanak merupakan masa yang penuh dengan peluang, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan ketika otak berkembang paling cepat. Berinvestasi pada tahun-tahun pembentukan anak lebih hemat biaya dibandingkan investasi serupa di kemudian hari: Untuk setiap US$1 yang diinvestasikan dalam 1.000 hari pertama kehidupan seorang anak, akan ada keuntungan di masa depan sebesar USD$17 (Heckman, et al., 2010) . Anak usia dini tidak boleh dikesampingkan dalam aksi-aksi perubahan iklim karena dampak negatif dari guncangan iklim dan lingkungan hidup pada masa kanak-kanak dapat berlangsung seumur hidup dengan risiko memperparah kemiskinan dan kesenjangan antar generasi.


Adaptasi Material
Mega Indrawati (Koalisi Nasional PAUDHI)
References and key resources
- ARNEC Connections (2020) Ensuring the Well Being of Children Amidst Environmental Risks in the Asia-Pacific Region
 - Bernard van Leer Foundation (2021) Policy Brief on Air Pollution in Early Childhood Heckman, et al. (2010) The Rate of Return to the High/Scope Perry Preschool Program
 - Save the Children (2021) Born into the Climate Crisis: Why we must act now to secure children’s rights
 - Sheffield, P. E., & Landrigan, P. J. (2011). Global Climate Change and Children’s Health: Threats and strategies for prevention. Environmental health perspectives, 119(3), 291-298
 - Shonkoff and Garner (2012) The Lifelong Effects of Early Childhood Adversity and Toxic Stress
 - UNICEF (2017) Danger in the Air: How air pollution can affect brain development in young children
 - UNICEF (2021) The Climate Crisis is a Child Rights Crisis: Introducing the children’s climate risk index
 - UNICEF (2022) The Coldest Year of the Rest of Their Lives: Protecting children from the escalating impacts of heatwaves
 - UNICEF, UNEP, OHCHR (2021) Children’s Rights to a Safe, Healthy and Sustainable Environment in the ASEAN Region
 - University of Wollongong (2022) From Most Vulnerable to Most Valuable: A scoping study on putting young children at the heart of environmental and climate actions