
Dengan Kebijakan dan Program tentang Pengembangan Anak Usia Dini (ECD) menjadi cara yang paling efektif, komprehesif, cepat dan berdampak jangka panjang untuk mencapai ketahanan iklim dan Pembangunan yang berkelanjutan.
Anak usia dini adalah populasi paling rentan terhadap dampak dari perubahan iklim dan degradasi lingkungan. Akan tetapi mereka juga merupakan aset yang paling berharga untuk mengatasi perubahan iklim. Mengembangkan kebijakan dan program pengembangan anak usia dini merupakan cara yang paling berharga untuk:
- Membangun ketahanan iklim dan meningkatkan kemampuan anak usia dini serta keluarga dalam menyesuaikan perubahan iklim.
 - Mendorong pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan juga memperkuat kemampuan mitigasi perubahan iklim.
 
Beban tidak seimbang yang ditanggung oleh anak usia dini
Tercatat hampir 90% beban Kesehatan global terkait perubahan iklim ditanggung oleh anak usia dini. Setiap tahunnya,lebih dari 1,7 juta kematian premature pada anak balita disebabkanoleh polusi dan zat beracun. Anak usia dini menanggung kerugian yang paling besar dibandingkan generasi lainnya karena dampak perubahan iklim di seluruh dunia.
“Tujuan Pembangunan berkelanjutan (SDGs) menyadari bahwa perkembangan anak usia dini dapat membantu mendorong transformasi yang kami harapkan dapat dicapai dalam 15 tahun ke depan”
Sekjen PBB Ban Ki Moon (2015)
August 2023. Dikembangkan oleh ARNEC dengan support dari Bernard van Leer Foundation.Diterjemahkan oleh Koalisi Nasional PAUD HI.
 Kesehatan
- 17 juta bayi di bawah satu tahun menghirup polusi udara. 12 juta diantaranya tinggal di Asia Selatan.
 - Hampir ½ dari populasi anak di dunia yang terpapar racun tinggal di Asia Selatan
 
 Nutrisi 
- 500 juta anak tinggal di wilayah rawan bencana banjir. 920 juta anak mengalami kelangkaan air. Hampir 40 % orang yang tinggal dengan kondisi kekeringan ekstrim tinggal di Asia. 90 % banjir global terjadi di Asia Selatan dan Asia Tenggara.
 
 Keamanan & Keselamatan 
- Anak di 6 negara Asia Pasifik mengalami risiko tinggi terhadap perubahan iklim.
 - 90% Penduduk kepulauan pasifik, kecuali Papua Nugini tinggal di tepi Pantai.
 
Pendidikan dan stimulasi dini 
- 1 dari 3 anak tinggal di negara yang mengalami suhu sangat tinggi. Cuaca ekstrem dan bencana dapat mengganggu anak-anak mengakses sekolah dan layanan pembelajaran.
 
 Pengasuhan Responsif
- Perubahan iklim memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan mental anak-anak. Stres dan trauma kemungkinan besar mengganggu interaksi pengasuh dan anak.
 - Ketidakstabilan situasi yang dialami pengungsi akibat bencana yang parah atau kronis memberikan tantangan tersendiri untuk mempraktikkan pengasuhan responsif.
 
Kajian Ruang Lingkup (Scooping Study)
Dari yang paling rentan menjadi paling berharga
- Studi yang dilakukan oleh ARNEC dan mitra menyerukan pendekatan yang fokus pada anak usia dini untuk beradaptasi terhadap perubahan iklim. Hal ini ditekankan karena perlunya memahami kebutuhan khusus anak-anak pada berbagai tahap perkembangan.
 - Kita perlu segera melakukan aksi dan cara untuk membangun ketahanan perubahan iklim di berbagai tingkatan: keluarga di rumahm komunitas, sekolah dan PAUD, layanan primer untuk anak usia dini, intervensi program dan kebijakan.
 - Adanya peluang untuk mengubah dari kelompok yang paling rentan (anak usia dini) menjadi asset berharga untuk menghadapi tantangan perubahan iklim melalui kebijakan yang menempatkan anak-anak sebagai inti dari aksi iklim dan aksi untuk melindungi lingkungan dengan mengalokasikan anggaran yang memadai dan merata untuk anak usia dini.
 - Perubahan iklim berpengaruh pada anak usia dini, pengasuh, keluarga dan kemampuan mereka untuk bertahan dan berkembang. Anak usia dini yang mengeluarkan gas rumah kaca yang paling sedikit justru harus menanggung dampak paling buruk akibat perubahan iklim.
 
Kerangka kerja Aksi
Mengedepankan agenda aksi perubahan iklim dan Anak Usia Dini memerlukan usaha kolektif untuk meningkatkan kesadaran akan kebutuhan untuk melindungi hak-hak anak usia dini; mendengarkan dan memperkuat suara mereka akan dampak perubahan iklim pada aspek Kesehatan, Kesehatan mental dan aspek perkembangan mereka; menjadikan perkembangan anak usia dini menjadi garda terdepan untuk melawan dampak buruk perubahan iklim dan mencapai Pembangunan yang berkelanjutan. Kami membayangkan inisiatif perubahan iklim yang fokus pada anak usia dini secara global akan menghasilkan aksi kolektif yang lebih kuat dan lebih besar yang didorong oleh Kerjasama di seluruh dunia untuk mengatasi kesenjangan sejak dini sebagai respon terhadap krisis iklim karena hal ini berdampak pada anak usia dini.

